Aplikasi ini berisi kumpulan naskah pembawa acara, ketika kita sudah berhasil memberanikan diri untuk tampil, selanjutnya terus lakukan evaluasi penampilan kita. Apa saja yang perlu dipertahankan, dan apa saja yang perlu diperbaiki. Evaluasi bisa dilakukan dengan melihat tayangan ulang penampilan kita, bisa juga dengan meminta saran dan kritik dari orang lain yang telah melihat kita.
Satu dua kali tampil, kemungkinan besar kita akan mendapatkan tawaran-tawaran selanjutnya. Dan tidak menutup kemungkinan, tawaran itu akan datang mendadak tanpa ada waktu untuk persiapan dan latihan. Untuk itu, ada 3 poin penting yang perlu kita catat, yaitu :
1. Kenali Tema Acara dan Sesuaikan dengan Mukadimah
Saat mendapat tawaran MC, jangan lupa untuk menanyakan tema dari acara tersebut, kemudian sesuaikan dengan mukadimah dan potongan ayat yang akan kita baca (jika ada). Sebagai contoh, ketika ada di suatu acara pembagian raport semester 1, berarti tema acara tersebut adalah “Pembagian Raport Semester 1 Tahun Pelajaran 2018-2019″. Untuk itu, ambil mukadimah dan potongan ayat Al Qur’an yang berisi tentang pendidikan. Seperti QS. Al-Mujadalah ayat 11, QS. Al-‘Alaq ayat 1-5, QS. Thoha ayat 114, dll. Tema dan mukadimah ini wajib banget ditulis, ya, Dears, untuk jaga-jaga ketika kita lupa atau down saat ada di panggung.
2. Kenali Nama, Gelar dan Alamat dari Orang-orang yang Perlu Disebutkan Saat Penghormatan
Pada bagian ini, wajib juga untuk dicatat, Dears. Penghormatan termasuk salah satu bagian yang vital banget. Orang-orang penting dan tamu yang berpengaruh, perlu banget untuk disebutkan nama, gelar dan jabatan secara satu persatu. Sebutkan secara benar. Usahakan jangan sampai ada nama/gelar/jabatan yang salah. Untuk itu, usahakan cari sumber yang benar-benar tahu, bisa tanya kepada ketua panitia atau sejenisnya.
3. Catat Secara Benar Susunan Acara Sekaligus Orang yang Akan Mengisinya
Tanyakan susunan acara yang benar pada orang yang bertanggung jawab dalam acara tersebut, misalnya ketua panitia. Sekali lagi, jangan sampai salah tanya, ya, Dears. Menjadi MC memang susah-susah gampang. MC harus siap dan tanggap dalam setiap keadaan. MC harus siap jika ada perubahan acara, misalnya jika diganti acaranya, narasumber belum datang, mengisi kekosongan waktu, dll. Dalam hal ini MC harus terus melakukan koordinasi dengan ketua panitia.
3 poin di atas rasanya wajib kamu catat dan kuasai untuk persiapan jika secara mendadak kamu diminta untuk menjadi MC. Semoga bermanfaat, ya, Dears. Tetap percaya diri dan jangan takut lagi untuk menjadi MC dadakan.