KOMIK ANTI RADIKALISME

Banteng Connection

KOMIK ANTI RADIKALISME

Humor
  • 0.00
(0 votos)

Instalação gratuita

100

Instalações de aplicativos

Android 2.1+

Versão mínima

Com anúncios

Propaganda

01.01.1970

Data de lançamento

Mudanças recentes:

Komik ini adalah hasil penelitian, pengembangan media pembelajaran anti paham radikalisme untuk pembelajaran PPKn pada siswa SMP di Kediri. Penelitian ini dibiayai sepenuhnya oleh Kemenristek Dikti. Yaitu Hibah Penelitian Dosen Pemula

Descrição:

Apa itu Radikalisme??
Berbicara mengenai Radikalisme, sangat luas cakupannya.Istilah Radikalisme sebenarnya tidak hanya diperuntukkan membicarakan soal pemahaman dan sikap dalam beragama, namun juga berbicara tentang faham-faham yang mengakar kuat dalam diri seseorang maupun sekelompok orang. Sebagai contoh, sikap radikal dalam mencintai Bangsa dan Negara Indonesia yang diwujudkan dalam sikap-sikap patriotisme, sebagai akibat tertanamnya rasa nasinalisme yang kuat di dalam diri seseorang maupun sekelompok orang. Tentu, radikal dalam mencintai bangsa dan Negara bukanlah hal yang salah dan tidak menjadi masalah selama tidak merugikan orang lain. Bahkan, sebagai bangsa Indonesia, memang harus Radikal dalam mencintai Bangsa dan Negara.
Akhir-akhir ini Radikalisme seringkali, bahkan selalu dikaitkan dengan tindakan kekerasan yang berujung terror oleh segelintir orang yang mengatasnamakan pembelaan agama. Hal ini disebabkan oleh banyaknya fenomena sasaran tindakan radikal berupa teror yang terjadi di Indonesia dalam tahun-tahun terakhir. Maka itu tidak heran jika literatur mengenai gerakan radikalismedi Indonesiasangat banyak dijumpai, baik berupa buku maupun artikel-artikel lepas.Hal ini disebabkan oleh banyaknya fenomena sasaran tindakan radikal berupa teror yang terjadi di Indonesia dalam tahun-tahun terakhir. Ahmad Syafi'i Mufid membuat perbedaan antara radikalisme agama dengan terorisme. Pada terorisme terdapat upaya untuk menciptakan ketakutan, kengerian, atau kekejaman oleh seseorang atau golongan, sedangkan radikalisme belum tentu demikian. Meski begitu, radikalisme berpotensi memunculkan terorisme.
Radikalisme pada dasarnya dapat dicegah terutama dengan penanaman nasionalisme melalui Pendidikan Kewarganegaraan, yang didalamnya juga membahas pengetehauan sejarah. Oleh karena itu,pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan media komik, yang didalamnya membahas soal pengetahuan sejarah keharmonisan Islam yang diajarkan oleh para wali, sebagai contoh adalah Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang yang sarat dengan muatan toleransi antar umat beragama, kemudian ditambahkan dengan cerita pemberontakan DI/TII. Dua cerita yang diangkat dalam komik dikemas dengan percakapan yang ringan dan dibuat semenarik mungkin agar siswa tertarik untuk membaca dan tidak mengalami kejenuhan. Dengan dua cerita yang diangkat, harapannya mampu menangkal paham radikalisme, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme dan sikap patriotisme siswa. Siswa mampu memahami bahwa gerakan DI/TII adalah satu gerakan yang tidak sejalan dengan prinsip budaya Masyarakat Indonesia dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, sekaligus memberikan pemahaman bahwa Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan kerukunan sehingga toleransi tumbuh subur dalam jiwa generasi penerus bangsa, beriringan dengan rasa bangga terhadap budaya Bangsa Indonesia sendiri.

Banteng Connection Outros aplicativos

KOMIK ANTI RADIKALISME

KOMIK ANTI RADIKALISME

Banteng Connection
  • 0.00
PDI PERJUANGAN KOTA BLITAR

PDI PERJUANGAN KOTA BLITAR

Banteng Connection
  • 0.00
Baixar