+ update
+ pengembangan aplikasi
+ perbaikan kesalahan
+ suport sistem perasi
+ hubungi kami di : [email protected]
Aplikasi Kitab Riyadhus Sholihin dan Terjemah ini adalah sebuah kitab yang berbentuk sebuah aplikasi yang memberikan materi tentang sebuah karang kitab dari Imam An-Nawai dari madzhab imam syafi'i, pada kitabnya yaitu Royadhus Sholihin yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Aplikasi Hadist Riyadhus Shalihin dari jilid 1 hingga ke 3 ini adalah merupakan pedoman pokok dalam islam di samping Al-quran. Riyadhus Shalihin adalah salah satu di antara sekian banyak kitab hadist yang membicarakan masalah akidah,syari'ah,dan akhlak, yang ketiga-tiganya merupakan sendi ajaran Islam. Aplikasi ini merupakan terjemahan dalam bahasa Indonesia yang bisa dipahami dengan mudah.
seputar biografi Imam Nawawi ;
Nasab (keturunan) Imam an-Nawawi
Beliau adalah al-Imam al-Hafizh, Syaikhul Islam, Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Mury bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jum’ah bin Hizam an-Nawawi ad-Dimasyqi asy-Syafi’i. Kata ‘an-Nawawi’ dinisbahkan kepada sebuah perkampungan yang bernama ‘Nawa’, salah satu perkampungan di Hauran, Syiria, tempat kelahiran beliau. Beliau dianggap sebagai syaikh di dalam madzhab Syafi’i dan ahli fiqh terkenal pada zamannya.
Kelahiran dan Lingkungannya
Beliau dilahirkan pada Bulan Muharram tahun 631 H di perkampungan ‘Nawa’ dari dua orang tua yang shalih. Ketika berusia 10 tahun, beliau sudah memulai hafal al-Qur’an dan membacakan kitab Fiqh pada sebahagian ulama di sana. Proses pembelajaran ini di kalangan Ahli Hadits lebih dikenal dengan sebutan ‘al-Qira`ah’.
Suatu ketika, secara kebetulan seorang ulama bernama Syaikh Yasin bin Yusuf al-Marakisyi melewati perkampungan tersebut dan menyaksikan banyak anak-anak yang memaksa ‘an-Nawawi kecil’ untuk bermain, namun dia tidak mahu bahkan lari dari kejaran mereka dan menangis sambil membaca al-Qur’an. Syaikh ini kemudian menghantarkannya kepada ayahnya dan menasihati sang ayah agar mengarahkan anaknya tersebut untuk menuntut ilmu. Sang ayah setuju dengan nasihat ini.
Pada tahun 649 H, an-Nawawi, dengan dihantar oleh sang ayah, tiba di Damaskus dalam rangka melanjutkan studinya di Madrasah Dar al-Hadits. Dia tinggal di al-Madrasah ar-Rawahiyyah yang menempel pada dinding masjid al-Umawy dari sebelah timur. Pada tahun 651 H, dia menunaikan ibadah haji bersama ayahnya, lalu pulang kembali ke Damaskus.
failitas dalam aplikasi Riyadhus sholihin ini adalah sebagai berikut ;
+. aplikasi ini berbasis OFFLINE, dapat anda jalankan tanpa adanya koneksi internet
+. aplikasi ini ringan, karena ukuran fileny arelatif kecil
+. menggunakan fasilitas salin dan tempel
+. falilitas akan berambah dalam pembaharuan
+. Gratis, alias tidak berbayar
+. Navigasi yang mudah tersusun rapi sesuai abjad
+. fitur cari, mempermudah pencarian secara langsung
+. Berbagi ke teman melalui sosial media
+. Terjemah perkata
semoga aplikasi riyadhus sholihin dan terjemah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, mohon berikan kami saran dalam proses pengembangannya, mohon kirimkan melalui email kami di : [email protected]