Penambahan fitur :
Garis batas Kedaulatan NKRI (Negara Kedaulatan Republik Indonesia) berdasarkan data BAKAMLA (Badan Keamanan Laut)
Garis ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)
Peta kerawanan laut (area rawan kejahatan)
Perbaikan pada kesalahan pemrograman (Bugs Fixing) :
Mematikan Aplikasi secara paksa saat dalam keadaan error (Forced closed)
Perhitungan konsumsi bahan bakar (BBM Calculation)
Sinkronasi data FTP (FTP Sync)
Laut Nusantara, sebuah inovasi teknologi penangkapan ikan dalam bentuk aplikasi berbasis android yang dipersembahkan PT XL Axiata Tbk dan Balai Riset dan Observasi Laut (Kementerian Kelautan dan Perikanan) untuk Indonesia, utamanya para nelayan di seluruh penjuru Nusantara. Hadirnya aplikasi ini ditujukan sebagai motor penggerak transformasi budaya nelayan dari “mencari ikan” menjadi “menangkap ikan” melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Beragam informasi disajikan secara sederhana untuk membantu nelayan sehingga kegiatan penangkapan ikan dapat dilakukan secara efektif, efesien, dan aman. Hanya dalam satu genggaman aplikasi, nelayan dapat merencanakan kegiatan penangkapan ikan dengan lebih baik, mulai menentukan secara mandiri lokasi penangkapan ikan terdekat, estimasi kebutuhan BBM, estimasi harga jual, dengan tetap mempertimbangkan kondisi cuaca dan gelombang saat bekerja di laut. Laut Nusantara ditunjuk oleh Kementerian Kominfo sebagai aplikasi resmi program nasional Nelayan Go Online untuk mendukung pembangunan Indonesia di sektor kemaritiman.
Fitur-fitur yang tersaji di Laut Nusantara:
1. Daerah penangkapan ikan
Informasi prakiraan daerah penangkapan ikan untuk seluruh wilayah perairan Indonesia secara real time dan ter-update, mencakup:
a. PPDPI Ikan Pelagis (perairan laut, pesisir, dan khusus)
b. Pelikan Lemuru
c. Pelikan Tuna Mata Besar
d. Pelikan Cakalang
2. Harga Jual
Informasi harga jual ikan di sejumlah Pelabuhan Perikanan sebagai acuan bagi nelayan untuk menjual hasil tangkapan sehingga tidak lagi dipermainkan oleh tengkulak (Sumber data: Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, KKP)
3. Hasil Tangkapan
Pendataan hasil tangkapan ikan (jenis dan berat ikan) sebagai informasi kunci untuk mendukung pengelolaan sumberdaya ikan yang lebih baik oleh pihak-pihak terkait (Pemerintah Pusat/Daerah, Lembaga Riset, Perguruan Tinggi, dll).
4. Navigasi Laut
Kemudahan untuk merencanakan kegiatan penangkapan ikan, mencakup:
a. Pemilihan lokasi penangkapan ikan.
b. Estimasi kebutuhan bahan bakar minyak.
c. Estimasi perhitungan jarak dan waktu tempuh.
d. SOS Button untuk pertolongan darurat.
5. Informasi cuaca laut
Informasi terkini kondisi cuaca di laut sebagai acauan untuk keselamatan nelayan selama melakukan penangkapan ikan, mencakup: arah dan kecepatan angin serta gelombang laut (Sumber data: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)
6. Live Chatting
Sarana penghubung bagi pengguna untuk berkomunikasi dengan pengelola terkait pemanfaatan Laut Nusantara.
