Alkitab Klinkert ditulis dalam bahasa Ibrani dan Yunani.
Walaupun terjemahan Hieronimus dalam bahasa Latin telah berperan besar dalam perkembangan teologi Kristen di Eropa pada zaman pertengahan, namun perkembangan bahasa setempat dan gerakan reformasi gereja telah mendorong berbagai terjemahan ke dalam bahasa masyarakat setempat pada abad ke-15 dan ke-16. Pada akhir abad ke-18, terjemahan Alkitab telah ditulis dalam bahasa-bahasa Eropa dan beberapa bahasa di luar Eropa, termasuk Melayu.
Pada abad ke-19, semasa periode penyebaran karya misi, Alkitab diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa daerah di Afrika, Asia, kepulauan Pasifik, dan Amerika. Pada saat ini Alkitab telah tersedia di dalam lebih dari 2.000 bahasa.
Ringkasan sejarah Alkitab-Alkitab berbahasa Indonesia, Alkitab-Alkitab bahasa daerah di Indonesia, dan riwayat penerjemah-penerjemah Alkitab yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa di Nusantara.
Teks Alkitab Bahasa Indonesia sudah ada sejak lama. Sejak awal abad ke-17 (tahun 1612 di Batavia) hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 versi lengkap Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Melayu-Indonesia (modern dan kuno, rendah, dan tinggi), dan dalam bentuk sebagian saja sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 100 bahasa daerah, sementara beberapa bahasa, misalnya bahasa Jawa dan bahasa Batak, mempunyai lebih dari satu versi. Terjemahan Ruyl ke dalam bahasa Melayu Tinggi merupakan terjemahan Alkitab pertama dalam bahasa non-Eropa.